Dikenal sebagai gurita raksasa, giant Pacific octopus terbesar di dunia mencapai berat 270 kg. Berikut rangkuman keunikan lain yang dimiliki giant Pacific octopus.
Caption: Giant Pacific octopus memiliki warna merah cenderung pink keunguan
Giant Pacific octopus atau dikenal dengan sebutan gurita Pasifik Utara adalah spesies gurita terbesar di dunia yang, sesuai namanya, ditemukan di perairan Samudra Pasifik, mulai dari pantai California di Amerika Utama hingga perairan Jepang bagian barat. Habitat asli giant Pacific octopus adalah perairan dingin dengan suhu 60 Fahrenheit ke bawah.
Sering disebut sebagai gurita raksasa, giant Pacific octopus memiliki ukuran lengan yang panjangnya hampir menyamai panjang sebuah mobil. Sejauh ini, rekor gurita Pasifik Utara terbesar di dunia tercatat memiliki ukuran sepanjang 9,1 meter dengan berat mencapai 600 pounds atau sekitar 270 kg.
Secara anatomi dan perilaku, giant Pacific octopus sebenarnya tak beda jauh dengan spesies gurita lainnya. Sama seperti gurita pada umumnya, gurita raksasa ini juga memiliki darah berwarna biru serta tingkat kecerdasan yang tinggi untuk membuka tutup stoples.
Perbedaan yang paling menonjol antara giant Pacific octopus dengan jenis gurita lain secara umum terletak pada ukuran tubuh, habitat, dan masa hidup. Secara ukuran, giant Pacific octopus jelas menduduki peringkat pertama sebagai spesies gurita terbesar di dunia. Dari segi habitat, gurita dapat ditemukan di seluruh dunia, sedangkan giant Pacific octopus hanya dapat ditemukan di Samudra Pasifik.
Caption: Giant Pacific octopus adalah salah satu hewan yang paling pintar berkamuflase
Selain itu, secara umum, gurita dikenal sebagai jenis hewan yang berumur pendek. Namun, di antara jenis gurita lainnya, giant Pacific octopus terbilang beruntung karena punya masa hidup yang lebih lama, yaitu sekitar 3-5 tahun. Sebagai informasi, kebanyakan gurita hanya hidup selama kurang dari satu tahun saja.
Giant Pacific octopus termasuk hewan penyendiri yang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya secara individu. Gurita raksasa ini biasanya hanya bertemu gurita lain untuk mencari pasangan saat menjelang akhir hidupnya. Kedua induk giant Pacific octopus hanya kawin sekali seumur hidup dan rela mengorbankan dirinya untuk anak-anak mereka.
Hidup sang giant octopus jantan hanya bertahan beberapa minggu setelah ia mentransfer kapsul sperma kepada sang betina. Sekitar 40 hari sejak pembuahan, Giant Pacific octopus betina akan mencari sarang berbatu dan mengeluarkan hingga 100.000 telur. Selama fase ini, sang betina akan fokus menjaga telur tanpa makan sama sekali dan akhirnya meninggal begitu telur pertamanya menetas.
Giant Pacific octopus dikenal sebagai pemburu senyap. Hewan ini jarang menimbulkan suara karena tubuhnya tidak dibekali dengan pita suara. Menurut studi, giant Pacific octopus biasanya berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan sinyal tubuh dan perubahan warna maupun tekstur.
Kemampuan giant Pacific octopus dalam mengubah warna terjadi berkat adanya sel pigmen istimewa di kulit mereka. Sel inilah yang membantu para gurita raksasa ini untuk menyerupai lingkungannya, seperti tumbuhan laut, bebatuan, hingga koral yang bercorak.
Caption: Giant Pacific octopus ada di area Hide & Seek BXSea
Tak perlu jauh-jauh untuk melihat gurita raksasa yang eksotis ini. Sebagai objek wisata dalam negeri yang terletak di Tangerang Selatan, BXSea telah menghadirkan ribuan biota, termasuk giant Pacific octopus. Spesies gurita ini dapat kamu temukan di area Hide & Seek BXSea. Di sini, kamu juga akan menjumpai giant spider crab dan biota lain yang suka bersembunyi atau berkamuflase di bebatuan karang.
Tak puas jika hanya menyaksikan gurita raksasa berkamuflase di balik bebatuan karang? Tenang, BXSea juga menawarkan Feeding Show supaya kamu bisa melihat langsung proses pemberian makan bagi raksasa bawah laut ini. Pertunjukkan ini bisa kamu saksikan setiap hari sesuai jadwal Feeding Show di BXSea.
Selain giant Pacific octopus, BXSea juga mengadakan Feeding Show untuk Spider Crab, otter, cownose stingray, piranha, arapaima, dan biota endemik Raja Ampat.
BXSea terletak di Bintaro Jaya Xchange Mall 2 Lt. B1-B2 Bintaro Jaya, Jalan Sektor VII No. 2, Pd. Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ada banyak pilihan moda transportasi kalau kamu hendak ke BXSea. Kamu bisa gunakan kendaraan pribadi, transportasi umum (seperti KRL dan intrans bus), atau jalan kaki dari BXchange Mall ke Taman BXchange.
Ya, BXSea Bintaro buka setiap hari sepanjang tahun, termasuk weekend dan tanggal merah. Objek wisata oceanarium pertama di Tangerang Selatan ini buka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. Adapun pintu masuk kunjungan dibuka maksimal sampai pukul 21.00 setiap harinya.
BXSea menawarkan tiket masuk dengan harga yang relatif terjangkau dan sepadan dengan fasilitasnya. Untuk tiket reguler dengan maksimal pembelian 5 tiket dalam satu kali transaksi, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp150.000 sampai dengan Rp175.000. Selengkapnya terkait harga tiket BXSea bisa kamu akses di sini.